DISINIAJA.CO – Luna Maya baru-baru ini mengungkapkan bahwa komentar negatif dari warganet sempat mengguncang kondisi psikisnya.
Sebagai manusia biasa, Luna Maya tak luput dari rasa terpuruk akibat berbagai kritikan yang menyerang dirinya di media sosial.
Dalam sebuah kesempatan, Luna mengaku sering menerima komentar negatif terkait usianya dan statusnya yang belum menikah. Ironisnya, komentar tersebut justru sering datang dari sesama perempuan.
“Yang sering gue dengar sekarang adalah komen kayak, ‘Gila dia enggak kawin-kawin, nggak laku hahaha’, atau ‘Oh, dia udah tua ya sekarang, Luna tua,’” ujar Luna Maya.
Ia pun merasa prihatin karena, alih-alih saling mendukung, banyak perempuan justru menjatuhkan satu sama lain.
Namun, Luna memilih melihat sisi positif dari perjalanan hidupnya. Menurutnya, bertambahnya usia adalah bagian dari proses menjadi lebih dewasa dan secure.
“Saat aku semakin tua, aku semakin secure dengan hidup aku. Jadi saat komen negatif menyerang, aku nggak marah. Mereka belum paham, dan aku merasa ini privilege luar biasa,” kata Luna.
Luna juga membandingkan dirinya dengan patung Madame Tussauds yang tidak akan tua. Baginya, manusia memiliki proses masing-masing yang seharusnya dihormati.
Ketika merasa terpuruk, Luna memiliki cara unik untuk menguatkan diri, yaitu dengan bercermin dan memberikan “tos” kepada dirinya sendiri.
“Kalau aku down, aku lihat kaca, aku tos sama diri aku sendiri. ‘Gila, lo keren banget, come on!’ Kalau bukan diri kalian yang high five diri kalian sendiri, siapa lagi?” ungkap Luna dengan semangat.
Luna juga menambahkan bahwa dukungan dari orang lain, termasuk keluarga atau teman, tidak akan berdampak banyak jika seseorang tidak mampu menguatkan dirinya sendiri.
Di tengah badai komentar negatif, Luna Maya tetap optimis. Ia yakin bahwa setiap masalah pasti ada akhirnya.
“Dulu aku pernah alami yang lebih gila dari sekarang. Aku survived. Yaudah, ini pasti akan lewat. Kalau capek hari ini, besok pasti lebih santai. Hidup penuh masalah, tapi kita jalani saja,” pungkas Luna.
Luna Maya menjadi bukti nyata bahwa dengan penerimaan diri, setiap komentar negatif bisa dihadapi dengan lebih bijak.
