Kontroversi Saipul Jamil: Dari Kasus Narkoba Hingga Boikot di Televisi

DISINIAJA.CO – Penyanyi dangdut Saipul Jamil mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah diamankan oleh petugas polisi dari Polsek Tambora.

Awalnya, polisi berniat menangkap orang yang berada di dalam satu mobil bersamanya, namun Saipul Jamil ikut diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan narkotika.

Penangkapan ini langsung mencuri perhatian dan menjadi trending di media sosial. Saipul Jamil saat ini masih dalam pemeriksaan di kepolisian Tambora Jakarta Barat, dan dari hasil pemeriksaan urine, disebutkan bahwa dia negatif narkotika.

Namun, sebelum kejadian ini, Saipul Jamil sudah dikenal dengan sejumlah kontroversi yang mencoreng citanya. Berikut adalah beberapa kontroversi yang melibatkan Saipul Jamil:

1. Dugaan Pelecehan Terhadap Kiki Fatmala

Saipul Jamil pernah dikabarkan melakukan pelecehan terhadap artis senior Kiki Fatmala. Saat berperan sebagai tukang pijat plus-plus dalam film “Pijat Atas Tekan Bawah,” ia diduga meremas bokong Kiki Fatmala, menyebabkan konflik di lokasi syuting. Saipul meminta maaf, namun insiden tersebut tetap meninggalkan kontroversi.

2. Aksi Cabul Terhadap Anak di Bawah Umur

Tahun 2016, Saipul Jamil terlibat dalam kasus pencabulan terhadap seorang anak di bawah umur, berinisial DS. Perbuatan kriminal itu dilakukan saat korban menginap di rumahnya. Ia dilaporkan ke polisi dan divonis lima tahun penjara. Video keterangan Saipul Jamil saat memberi kesaksian di kantor polisi bahkan sempat viral di media sosial.

3. Suap Panitera Pengadilan

Setelah ditangkap atas kasus pencabulan, Saipul Jamil terlibat dalam kasus suap terhadap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Saipul Jamil berusaha meringankan hukumannya dengan menyuap, namun tindakan ini malah membuat hukuman penjara yang dijatuhkan padanya bertambah tiga tahun.

4. Di Boikot Muncul di Televisi

Meskipun bebas dari tahanan dan berharap untuk kembali ke panggung hiburan, Saipul Jamil mendapat penolakan keras dari netizen. Ia boikot dari semua stasiun televisi setelah muncul di TV menuai kontroversi dan protes. Meskipun beberapa pihak ingin mendukungnya, masyarakat umum menunjukkan ketidaksetujuan atas kemunculannya di layar kaca.

Kontroversi-kontroversi ini menjadi bayang-bayang dalam kariernya, dan meskipun berusaha memulihkan citra, Saipul Jamil masih harus menghadapi dampak dari tindakannya di mata publik.