DISINIAJA.CO – Dalam Pemilu 2024, nama Alfiansyah Bustami atau yang lebih dikenal dengan Komeng telah mencuri perhatian dengan raihan suara tinggi yang berhasil ia kumpulkan sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Jawa Barat.
Dengan mengumpulkan 1,8 juta suara per Rabu (21/2/2024), Komeng berhasil menempatkan dirinya di posisi yang signifikan, meskipun maju secara independen.
Keberhasilan Komeng dalam memperoleh dukungan yang besar dari masyarakat membuat banyak orang penasaran akan strategi apa yang telah digunakannya.
Terlebih lagi, Komeng mengaku tidak melakukan kampanye formal seperti yang dilakukan oleh kebanyakan calon lainnya.
Dalam wawancara di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Komeng mengungkapkan bahwa strategi utamanya adalah dengan mengambil pekerjaan di Jawa Barat, wilayah yang menjadi dapilnya.
“Saya mah malah cari job tapi saya ambil yang lebih banyak Jawa Barat,” ujar Komeng dikutip Disiniaja dari kanal YouTube Deddy Corbuzier
Dengan demikian, Komeng tidak hanya bekerja untuk mencari penghasilan, tetapi juga secara tidak langsung melakukan kampanye dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.
Meskipun demikian, Komeng tetap mematuhi aturan yang berlaku. Ia tidak melakukan kampanye terbuka, melainkan meminta doa restu pada masyarakat dalam humor yang khas dikenalnya.
“Saya kan nggak kampanye, saya cuma mohon doa restu saya nyaleg,” ujarnya.
Dengan gaya komedinya, Komeng berhasil menjaga keseimbangan antara mengenalkan dirinya kepada pemilih dan mematuhi peraturan yang ada.
Komeng juga menegaskan bahwa ia tidak menggunakan cara lain untuk mempromosikan dirinya. Ia tidak melakukan serangan udara atau memanfaatkan media sosial pribadinya untuk memperkenalkan diri sebagai calon anggota DPD RI.
“Sosmed lihat deh saya nggak ada konten (nyaleg),” kata Komeng.
Dengan pendekatan yang unik dan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya untuk kampanye resmi, Komeng berhasil mencuri perhatian publik dan meraih suara yang signifikan dalam Pemilu 2024.
Keberhasilan Komeng menunjukkan bahwa strategi yang kreatif dan berbeda dapat menjadi kunci untuk meraih dukungan masyarakat, bahkan dalam kontes politik yang ketat sekalipun.
