Kembali ke Panggung Kehidupan: Kisah Bangkitnya Jupiter Fortissimo Setelah Masa Penjara

DISINIAJA.CO – Jupiter Fortissimo, seorang aktor yang pernah dikenal di jagat hiburan, telah menjalani perjalanan pahit dalam hidupnya.

Hampir lima tahun lamanya ia harus mendekam di balik jeruji besi karena kasus penyalahgunaan narkoba.

Namun, meski telah merasakan pahitnya penjara, Jupiter tidak kehilangan semangat untuk bangkit kembali setelah bebas pada November 2023.

Di usianya yang kini menginjak 42 tahun, Jupiter Fortissimo masih menyimpan kisah lucu ketika mengenang masa-masa sulit di penjara.

Salah satu momen yang membuatnya tertawa adalah saat ia sering diisukan telah meninggal dunia di dalam sel.

“Wah lucu deh, pada saat saya di dalam kena penyakit ini, kena apa, itu berapa tahun yang lalu, dua tahun yang lalu kalau nggak salah,” ujarnya sambil tersenyum kepada awak  media, di Citra Grand Bekasi, beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, bahkan setelah bebas, isu miring tersebut masih tersebar di kalangan netizen. Jupiter mengaku masih sering mendapati komentar-komentar yang menyebutnya telah meninggal.

Namun, dengan penuh semangat, dia memastikan bahwa dirinya masih hidup dan siap memulai lembaran baru dalam hidupnya.

Saat ini, Jupiter Fortissimo sedang menyesuaikan diri dengan dinamika kehidupan di ibu kota. Meskipun begitu, dia tidak ingin tergesa-gesa dalam mencari pekerjaan di dunia hiburan.

“Saya masih sehat, tapi nggak seaktif dulu, karena udah kebiasaan di dalam, dikurung 4 tahun 9 bulan. Pas keluar itu kerja dikit-dikit, capek. Jadi, mungkin olahraganya dibanyakin lagi. Tapi so far sih sehat-sehat,” ungkapnya dengan penuh keteguhan.

Saat menghirup udara bebas pada November 2023, Jupiter Fortissimo tidak hanya merasakan kelegaan fisik, tetapi juga kelegaan batin. Dia melangkah dengan tegar, siap membangun kembali kariernya dari nol.

Kisah perjalanan hidupnya menjadi sebuah inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi tantangan dalam kehidupan.

Jupiter Fortissimo membuktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan menuju keberhasilan yang sejati. (****)