Hindia dan .Feast Mundur dari Pestapora 2025, Patah Hati dan Marah

10 Lagu Hits di Bulan Mei 2025

DISINIAJA.CO – Festival musik Pestapora 2025 kembali jadi sorotan usai dua nama besar, .Feast dan Hindia, resmi mengumumkan mundur dari gelaran tersebut. Keputusan itu diambil sebagai bentuk protes terhadap keterlibatan PT Freeport Indonesi sebagai sponsor acara.

Lewat unggahan di akun media sosial vokalis .Feast sekaligus solois Hindia, Baskara Putra (@wordfangs), mereka menyampaikan kekecewaan mendalam dan memilih batal tampil di dua hari terakhir festival.

“Tentang Pestapora, jelas kami patah hati dan marah. Kami, Feast dan Hindia, memutuskan untuk mundur dari Pestapora 2025,” tulis Baskara dalam pernyataannya.

Hindia dan .Feast mundur dari Pestapora 2025
Hindia dan .Feast mundur dari Pestapora 2025

Baskara mengungkap bahwa keterlibatan Freeport baru mereka ketahui di penghujung hari pertama festival. Menurutnya, hal ini menjadi pukulan besar setelah sebelumnya ada secercah harapan di tengah situasi sosial yang memanas.

“Kami baru mengetahui keterlibatan sponsor PT Freeport Indonesia di malam hari penghujung selesainya acara hari pertama, pun begitu dengan banyak penampil lainnya. Hanya hitungan jam setelah kita bisa punya harapan sedikit, kita kembali dibuat kecewa,” tegasnya.

Atas keputusan ini, Baskara menyampaikan permintaan maaf kepada penonton yang sudah menantikan penampilan mereka. Ia menegaskan bahwa festival musik seharusnya menjadi ruang aman untuk menyampaikan aspirasi dan berekspresi tanpa intervensi kepentingan.

“Semoga tidak ada lagi kecewa di antara kita ke depannya dalam ruang musik yang seharusnya menjadi ruang aman untuk menyampaikan aspirasi dan berekspresi kita semua selama ini,” tambahnya.

Mundur dari Pestapora 2025, .Feast dan Hindia menambah panjang daftar musisi yang lebih dulu menyatakan sikap serupa. Beberapa di antaranya adalah The Panturas, Sukatani, Leipzig, Negatifa, Rebellion Rose, Kelelawar Malam, Rekah, Durga, Ornament, hingga Xin Lie.

Dengan keluarnya sederet nama tersebut, wacana mengenai independensi ruang musik dari kepentingan industri dan politik kembali mengemuka. Publik kini menanti respons resmi dari penyelenggara Pestapora 2025 terkait polemik ini.

 

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *