Herman Gelly, Kibordis Legendaris Symphony Tutup Usia

Herman Gelly

DISINIAJA.CO – Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air, Musisi senior Herman Gelly Effendi dikabarkan tutup usia pada Jumat, 25 April 2025.

Kepergian Herman Gelly merupakan sosok penting dalam sejarah musik Indonesia ini meninggalkan duka mendalam, khususnya bagi pencinta musik era 1980-an.

Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh pengamat musik Stanley Tulung melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @stanleytulung.

Dalam postingannya, Stanley membagikan potret Herman Gelly disertai ucapan belasungkawa yang menyentuh.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan Mas Herman Gelly,” tulis Stanley.

Stanley mengenang Herman sebagai personel penting dari band legendaris Symphony, sebuah supergrup yang sempat mendominasi industri musik Tanah Air.

Band ini beranggotakan musisi papan atas seperti Fariz RM, Ekki Soekarno, Tony Wenas, dan Jimmy Pais.

“Herman Gelly (personel Symphony bersama Fariz RM, Ekki Soekarno, Tony Wenas, Jimmy Pais,” lanjut Stanley.

“Semoga lapang jalanmu menuju keabadian sejati,” tutupnya.

Nama Herman Gelly mulai mencuri perhatian publik sejak era 1980-an melalui Symphony. Bersama band progresif tersebut, ia turut merilis empat album penuh yang kini menjadi koleksi klasik, yaitu Trapesium dan Lady (1982), Metal (1983), serta N.O.R.M.A.L (1987).

Tak hanya aktif dalam grup, Herman juga menorehkan jejak solo kariernya. Tahun 1982, ia merilis album Litograf-01, yang menampilkan eksplorasi musik progresif dan permainan keyboard yang menjadi ciri khasnya.

Selamat jalan, Herman Gelly. Karyamu akan selalu hidup di hati para pecinta musik Indonesia.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *