DISINIAJA.CO – Film horor Kuasa Gelap sukses menarik perhatian lebih dari 1,4 juta penonton di Indonesia hanya dalam 20 hari sejak penayangan perdana.
Tidak berhenti di situ, kini film Kuasa Gelap yang disutradarai oleh Robert Ronny ini akan merambah kancah internasional dengan terjual ke 53 negara, termasuk Taiwan, Vietnam, Thailand, Filipina, Amerika Latin, dan Rusia.
“Puji Tuhan ada 53 negara yang bakal nayangin film Kuasa Gelap!” tulis akun Instagram resmi @kuasagelap.id pada Kamis, 7 November 2024.
Distribusi internasional film ini dikelola oleh Mokster Films, yang membawa “Kuasa Gelap” untuk menjangkau pasar global.
Robert Ronny, sang produser, menyatakan kegembiraannya atas pencapaian film ini.
“Dengan Kuasa Gelap, kami mencoba sesuatu yang baru, dan ternyata film ini diterima dengan sangat baik oleh penonton Indonesia, jauh melampaui ekspektasi kami,” ucapnya dilansir Disiniaja.co dari Deadline.com.
Andi Boediman, eksekutif produser “Kuasa Gelap,” juga menyatakan bahwa keberhasilan ini membuktikan potensi film Indonesia di kancah global.
“Kami berharap ini membuka jalan bagi sinema Indonesia untuk menjangkau penonton global,” tambahnya.
Film “Kuasa Gelap,” yang tayang pada 3 Oktober 2024, dibintangi oleh Jerome Kurnia, Lukman Sardi, Astrid Tiar, Lea Ciarachel, Freya JKT48, dan Delia Husein.
Kisahnya mengikuti Romo Thomas (Jerome Kurnia) yang terpuruk setelah kehilangan ibu dan adiknya dalam kecelakaan tragis.
Sebelum mundur dari tugas sebagai romo, Thomas diberi misi terakhir untuk membantu Romo Rendra (Lukman Sardi) menangani kasus eksorsisme yang melibatkan Kayla (Lea Ciarachel), sahabat adiknya.
Eksorsisme yang mereka jalani ternyata lebih berbahaya dari yang diperkirakan, karena iblis yang merasuki Kayla sangat kuat, bahkan turut mengancam keselamatan ibunya, Maya (Astrid Tiar), yang menyimpan masa lalu kelam penuh rasa bersalah.
Dengan genre horor yang kuat dan cerita yang mengena, Kuasa Gelap siap memukau penonton di seluruh dunia. Mari kita nantikan sejauh mana film ini akan membawa kebanggaan bagi perfilman Indonesia di mata internasional.