DISINIAJA.CO – Duo Anggrek, grup dancedhut yang digawangi oleh Devay dan Putri, kembali memberikan gebrakan di industri musik Indonesia!
Di penghujung tahun 2024, Duo Anggrek resmi merilis album kedua bertajuk “Mekar”.
Setelah sukses dengan album pertama mereka, “Cikini Gondangdia”, Duo Anggrek siap mempersembahkan musik yang lebih fresh dan kekinian.
Kenapa album ini dinamakan “Mekar”? Simple! “Mekar” melambangkan pertumbuhan, pembaruan, dan kebangkitan karier Duo Anggrek di dunia musik.
Seperti bunga yang terus mekar, Duo Anggrek juga terus berkembang dan beradaptasi. Album ini hadir dengan semangat dan energi baru yang siap bikin para pendengarnya jatuh cinta lagi!
Kombinasi Dancedhut Tradisional dan Sentuhan Modern
Yang bikin album “Mekar” ini beda dan wajib didengar adalah perpaduan dancedhut tradisional dengan sentuhan musik modern yang super fresh.
Setiap lagu di album ini punya vibe yang catchy, dengan lirik yang relate banget sama kehidupan sehari-hari. Selain enak didengar, konsep visual yang dibawakan juga menarik banget buat dilihat!
Album ini gak main-main! Dibantu oleh sederet komposer, penulis lagu, dan produser ternama, seperti Yanto Sari yang menciptakan lagu “Goyang Duo Anggrek” dan “Goyang Nasi Padang”, Endang Raes dengan lagu “E Masbuloh”, dan Yogi RPH yang menulis hits single “Amadiketu”.
Album ini juga digarap oleh produser top seperti Donall Kinan Sammy dan Bayu Onyonk, memastikan setiap aransemen terdengar modern tapi tetap kental dengan ciri khas Duo Anggrek.
Fokus Track: “Amadiketu” – Kisah Cinta yang Gak Bisa Bersatu
Di album “Mekar”, lagu “Amadiketu” (Aku Sama Dia Dekat Tapi Takkan Bisa Bersatu) jadi fokus utama. Lagu ini punya beat dancedhut yang catchy, dengan lirik yang menggambarkan dilema cinta yang relatable banget. Bayangin, udah deket, saling suka, tapi gak bisa bersatu? Bikin baper kan?
“Liriknya relate banget sama kondisi sekarang, apalagi buat Gen Z yang sering ngalamin hubungan dekat tapi susah bersatu,” ujar Devay.
Aransemen musik yang diolah oleh DJ Febry juga memberikan sentuhan kekinian yang bikin lagu ini makin asyik didengar, tapi tetap dengan nuansa dancedhut yang khas.
Tetap Ceria Walaupun Liriknya Galau
Meskipun liriknya soal patah hati, Duo Anggrek tetap menghadirkan lagu dengan vibe yang ceria dan enerjik. “Sebenarnya gak jauh beda dengan single-single sebelumnya, tapi kita pengen kasih nuansa yang lebih fresh dan catchy,” kata Putri.
Dengan album “Mekar”, Duo Anggrek berharap bisa terus memberikan karya-karya yang fresh dan tetap digemari oleh para pencinta dancedhut. Siap-siap, lagu-lagu dari album ini bakal sering nongkrong di playlist favorit kamu!
Album “Mekar” udah bisa kamu nikmati di berbagai platform musik digital. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, dengerin sekarang juga! (Rizky/Red)
