DISINIAJA.CO – Bimbim Slank mengungkapkan kisah haru tentang wasiat terakhir sang ibunda tercinta, Iffet Vecega Sidharta alias Bunda Iffet, sebelum berpulang pada Sabtu malam, 26 April 2025.
Drummer berusia 58 tahun itu, Bimbim menceritakan bahwa Bunda Iffet sudah jauh-jauh hari mempersiapkan kaus putih khusus bertuliskan inisial namanya untuk keluarga dan personel Slank.
Uniknya, kaus tersebut ternyata sudah dibuat sejak tahun 2017.
“Kita nggak tahu apa-apa, tiba-tiba dapet seragam buat dipakai, ya itulah Bunda. Udah disiapin satu plastik, lengkap buat keluarga aku, istri, anak-anak, bahkan keluarga Kaka, Ridho, Abdee, Ivan juga dapet,” ungkap Bimbim saat ditemui di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025).
Dalam prosesi pemakaman, seluruh keluarga Bimbim dan personel aktif Slank kompak mengenakan kaus putih lengan panjang bertuliskan inisial “IVAS”, “VCH”, dan “IFF”.
Lewat unggahan Adib Hidayat di media sosial X, terungkap bahwa saat pihak keluarga menemukan tumpukan kaus itu dan bertanya tujuannya, Bunda Iffet menjawab sederhana, “Itu buat dipakai waktu aku meninggal.”

Tak hanya itu, Bimbim juga menyampaikan permintaan terakhir ibunya untuk dimakamkan satu liang lahat bersama sang suami, Sidharta Manghurudin Soemarno, yang wafat tahun lalu.
“Makanya hari ini dimakamkan barengan Papa, itu yang saya ingat,” kenang Bimbim.
Sebelumnya, Bunda Iffet sempat dirawat intensif sejak 22 April 2025. Meski dokter memperingatkan risikonya, Bunda memilih pulang ke rumah. Keajaiban terjadi, beliau masih sempat berpamitan selama dua jam sebelum mengembuskan napas terakhir pada pukul 22.42 WIB.
Kepergian Bunda Iffet meninggalkan banyak kenangan manis dan ketulusan yang begitu terasa, bahkan hingga di momen perpisahan terakhirnya.