DISINIAJA.CO – Agnez Mo tengah berduka setelah kehilangan kakak iparnya, Theresia S. Parmenas, yang meninggal dunia pada 8 Januari 2025.
Kabar duka dari Agnez Mo ini mengungkapkan bahwa Theresia meninggal setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya dalam beberapa bulan terakhir.
Salah satu kerabat terdekat Theresia, yang dikutip dari !nsertlive, menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Theresia semakin memburuk selama beberapa bulan sebelum akhirnya Tuhan memanggilnya.
“Karena sakit, jadi sudah beberapa bulan terakhir kondisinya menurun, terus menerus sampai akhirnya Tuhan panggil,” ucapnya.
Theresia sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan mengalami beberapa kali perawatan rawat inap.
Meskipun sempat ada tanda-tanda perbaikan, seperti saat berkumpul dengan keluarga di malam tahun baru, keadaan Theresia kembali menurun.
“Keluar masuk rumah sakit, kemarin itu sebetulnya agak membaik. Di malam tahun baru sempat kumpul keluarga, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain,” ujarnya.
Setelah kondisinya kembali memburuk, keluarga memutuskan untuk membawa Theresia kembali ke rumah sakit, di mana akhirnya ia menghembuskan napas terakhir.
“Meninggalnya di rumah sakit,” tambahnya.
Menanggapi kehilangan ini, Agnez Mo mengungkapkan perasaan duka dan memohon pengertian dari para pengikutnya melalui Instagram Stories.
Pelantun lagu “Matahariku” tersebut menyampaikan bahwa kondisinya baik-baik saja, namun ia meminta agar privasinya dihormati dalam masa-masa sulit ini.
“Dengan hormat, saya meminta pengertian dan privasi selama masa yang sangat sulit ini, ketika saya dan keluarga menghadapi kehilangan seseorang dalam keluarga,” tulis Agnez Mo.
Agnez juga menegaskan bahwa hal ini adalah urusan pribadi dan tidak semua hal perlu dibagikan di media sosial.
“Saat ini kita memerlukan ruang untuk berduka dan memulihkan diri. Terkadang penyembuhan hanya butuh ketenangan dan privasi. Terima kasih telah menghormati batasan ini,” tutupnya.
Kehilangan ini tentu meninggalkan kesedihan mendalam bagi Agnez Mo dan keluarga besar yang sedang berusaha menjalani proses berduka dan pemulihan diri.
