DISINIAJA.CO – Memasuki dunia perkuliahan bukan hanya soal belajar di ruang kelas, tetapi juga membangun pondasi kepemimpinan sejak hari pertama.
Hal inilah yang ditekankan Associate Vice President of Student Development, Alumni, and Corporate Relations Universitas Pelita Harapan (UPH), Andry M Panjaitan, dalam acara **UPH Festival – UPH Leadership Journey, Selasa (26/8).
Menurut Andry, mahasiswa baru harus memiliki strategi dan visi jelas sejak awal agar siap membawa dampak nyata, baik selama masa studi maupun setelah lulus.
“Agar siap membawa dampak nyata, baik selama masa studi maupun setelah mereka lulus,” tegasnya.
Ia pun merumuskan lima prinsip penting yang wajib dimiliki mahasiswa baru untuk membentuk diri menjadi pemimpin masa depan.
1. Definisikan Sukses Versimu
Sukses bukan sekadar mengikuti standar orang lain, melainkan pencapaian tujuan hidup yang lahir dari panggilan pribadi. Dengan tujuan jelas, setiap langkah terasa lebih bermakna dan motivasi tidak mudah padam meski menghadapi tantangan.
2. Bentuk Diri sebagai Pemimpin
UPH telah merancang kurikulum kepemimpinan berbasis modul global untuk membantu mahasiswa mengembangkan karakter pemimpin berdaya saing internasional.
3. Belajar di Luar Kelas
Proses belajar sejati tidak berhenti di ruang kuliah. Pengalaman berorganisasi, kolaborasi lintas jurusan, hingga pelayanan masyarakat akan memperkuat jejaring, kemampuan adaptasi, serta ketangguhan menghadapi konflik.
4. Latih Empati, Bukan Hanya Skill
Empati menjadi fondasi penting kepemimpinan. Melalui pelayanan, kerja sama tim, dan interaksi lintas budaya, mahasiswa dilatih untuk melihat dunia lebih luas dan memahami kebutuhan orang lain.
5. Berani Keluar dari Zona Nyaman
Keberanian sering kali menjadi titik awal lahirnya kepemimpinan. Dalam UPH Leadership Journey, mahasiswa didorong untuk berani tampil di hadapan publik, membangun relasi lebih luas, dan terus mengasah kemampuan kepemimpinan mereka.
Andry menegaskan bahwa UPH Leadership Journey merupakan titik awal dalam proses pembentukan kepemimpinan mahasiswa.
“Gelaran ini menjadi penting bagi mahasiswa baru yang diproyeksikan sebagai pemimpin di masa depan,” tambahnya.
Dengan lima prinsip ini, mahasiswa baru diharapkan mampu menata arah hidup, mengasah karakter, serta membangun visi kepemimpinan yang relevan bagi dunia kerja dan masyarakat di masa depan.
