DISINIAJA.CO – Kopi menjadi salah satu minuman paling populer di dunia, termasuk di Indonesia.
Selain memberi efek menyegarkan, kopi juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan, terutama jika dikonsumsi tanpa tambahan gula, susu, atau krimer—yang lebih dikenal sebagai kopi hitam.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Daniel Tanubudi, menegaskan bahwa konsumsi kopi hitam lebih disarankan dibanding tren minum kopi dengan tambahan gula aren atau latte yang kini banyak digemari oleh Generasi Z (kelahiran 1997–2012).
“Memang lebih bagus kalau black coffee saja, apalagi kalau bikin sendiri,” ujar Daniel di Tangerang Selatan, Rabu (20/8/2025) dikutip dari Antara.
Menurutnya, kopi hitam lebih aman bagi kesehatan karena tidak mengandung pemanis tambahan.
Sebaliknya, kebiasaan mengonsumsi kopi manis justru dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya, terutama jika dibarengi dengan camilan gorengan seperti pisang goreng atau kentang goreng.
Daniel juga mengungkapkan adanya penelitian yang menyebut konsumsi kopi hitam hingga lima cangkir per hari masih tergolong aman.
Namun, jika lebih dari itu, efek samping dapat muncul. “Itu khusus black coffee, kalau lebih dari lima cup kemungkinan ada efek-efek yang kurang bagus,” jelasnya.
Meski begitu, Daniel menegaskan hingga kini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan kopi dapat membahayakan kesehatan. Hanya saja, kandungan kafein di dalamnya memang bisa merangsang jantung berdetak lebih cepat.
Hal ini juga terlihat dari pasien-pasien yang tetap minum kopi selama perawatan di rumah sakit.
“Orang minum kopi kan salah satunya kalau sudah teler, sudah lemas, jadi sedikit merangsang jantungnya berdenyut lebih cepat, sehingga mungkin membangunkan orang tersebut dari kondisi kelelahan,” tambahnya.
Dengan demikian, konsumsi kopi hitam dalam jumlah wajar justru bisa memberikan manfaat kesehatan, selama tidak berlebihan dan tidak ditambah dengan pemanis maupun bahan tambahan lain.