DISINIAJA.CO – Menjual rumah bukan hanya soal harga dan lokasi—kesan pertama memainkan peran besar dalam memikat calon pembeli.
Para profesional real estat sepakat bahwa rumah yang bersih, rapi, dan netral akan lebih mudah menarik perhatian. Ketika calon pembeli memasuki rumah untuk pertama kalinya, mereka cenderung membayangkan diri mereka tinggal di sana.
Maka dari itu, penting untuk menata rumah agar terasa “kosong tapi hangat”, serta menghilangkan hal-hal yang bisa mengganggu visual atau kesan emosional.
Berikut ini adalah tujuh barang yang sebaiknya disingkirkan sebelum kamu mulai memasarkan rumah:
1. Foto Keluarga
Memajang foto keluarga memang memperlihatkan kenangan indah, tetapi dalam konteks jual rumah, hal ini bisa jadi penghalang. Barang-barang pribadi seperti foto keluarga sebaiknya disimpan agar calon pembeli bisa membayangkan rumah tersebut sebagai rumah mereka, bukan rumah orang lain.
2. Barang Hewan Peliharaan
Menurut Stacie Staub dari West + Main, kehadiran hewan peliharaan bisa jadi kurang disukai oleh sebagian calon pembeli karena menimbulkan pertanyaan tentang kebersihan rumah. Sembunyikan kotak pasir, mainan, mangkuk makan, hingga bau tak sedap sebelum open house dimulai.
3. CCTV dan Kamera Pengawas
Meskipun sistem keamanan penting, keberadaan CCTV yang terlalu mencolok justru bisa menimbulkan rasa tidak aman. Beberapa pembeli bisa berpikir bahwa lingkungan sekitar kurang aman. Untuk itu, lepas kamera saat melakukan tur rumah dan berikan penjelasan jika memang sistem keamanan jadi nilai tambah.
4. Perabotan Besar
Furniture yang terlalu besar bisa membuat ruangan terasa sempit dan penuh. Kurangi perabotan berukuran besar agar calon pembeli bisa menilai ukuran ruangan dengan lebih baik dan merasa rumah lebih lapang.
5. Kipas Angin Berdiri atau Pemanas Ruangan
Kehadiran kipas angin atau pemanas bisa menimbulkan kesan bahwa sistem AC atau pemanas utama tidak bekerja dengan baik. Jika alat tersebut tidak benar-benar dibutuhkan saat rumah ditunjukkan, sebaiknya simpan untuk sementara waktu.
6. Rumah yang Berantakan
Kerapian sangat menentukan persepsi pembeli. Singkirkan barang-barang seperti kalender pribadi, karya seni anak-anak di dinding, magnet kulkas, dan benda kecil lainnya yang bisa membuat rumah terlihat penuh dan tidak terawat. Pastikan dapur, kamar mandi, dan area umum selalu dalam kondisi bersih dan tertata.
7. Barang Berharga
Keamanan adalah hal utama. Para ahli menyarankan agar semua barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, dokumen penting, dan benda bernilai tinggi disimpan di tempat aman atau dibawa keluar rumah saat proses penjualan berlangsung.
Dengan menghilangkan tujuh hal di atas, rumah akan tampak lebih netral, bersih, dan menarik secara visual. Kesan pertama yang positif dapat mempercepat proses penjualan dan bahkan meningkatkan nilai tawaran dari calon pembeli.
Ingat, menjual rumah bukan hanya soal transaksi, tapi juga soal menciptakan kesan emosional. Dengan rumah yang siap tampil maksimal, bukan tak mungkin pembeli langsung jatuh hati sejak langkah pertama mereka masuk.