Titiek Puspa Jatuh Sakit Usai Pembuluh Darah Pecah, Kenali Bahayanya

Titiek puspa

DISINIAJA.COKabar tak sedap datang dari dunia musik Tanah Air. Penyanyi senior Titiek Puspa dikabarkan jatuh sakit dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit usai mengalami pecah pembuluh darah.

Kejadian ini terjadi saat ia hendak pulang dari salah satu stasiun televisi swasta.

Apa Itu Pecah Pembuluh Darah?

Pembuluh darah berperan penting dalam mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Ketika terjadi pecah pembuluh darah, kondisi ini dapat memicu perdarahan internal maupun eksternal, yang tingkat keparahannya bervariasi.

Dikutip dari Heartology Cardiovascular Hospital, pecahnya pembuluh darah bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari trauma fisik, tekanan darah tinggi, aneurisma, hingga faktor genetik. Perdarahan akibat kondisi ini bisa muncul dalam bentuk bercak kemerahan, kecokelatan, atau keunguan (purpura) di bawah kulit.

Jenis dan Gejala Pecah Pembuluh Darah

Pecahnya pembuluh darah bisa terjadi di berbagai bagian tubuh dengan dampak yang beragam. Berikut beberapa jenis dan gejalanya:

1. Aneurisma Otak

Aneurisma otak terjadi ketika dinding pembuluh darah di otak melemah dan membesar. Jika pecah, kondisi ini bisa menyebabkan stroke hemoragik yang berpotensi fatal.
Gejala:

  • Sakit kepala mendadak dan sangat parah
  • Mual dan muntah
  • Gangguan penglihatan atau kesulitan berbicara

2. Aneurisma Aorta

Aneurisma aorta adalah pembesaran abnormal pada arteri utama (aorta) yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Jika pecah, bisa menyebabkan perdarahan hebat yang mengancam nyawa.
Gejala:

  • Nyeri hebat di dada, punggung, atau perut
  • Sesak napas dan pusing
  • Penurunan tekanan darah drastis

3. Perdarahan Retina

Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di retina mata pecah, biasanya akibat diabetes atau tekanan darah tinggi.
Gejala:

  • Penglihatan kabur atau bintik hitam
  • Kehilangan penglihatan sebagian

4. Perdarahan Paru-Paru & Sistem Pencernaan

Pecahnya pembuluh darah di paru-paru bisa menyebabkan batuk berdarah dan nyeri dada, sedangkan di sistem pencernaan dapat memicu muntah darah atau feses berwarna hitam.

Gejala Darurat yang Perlu Diwaspadai

Beberapa kondisi pecah pembuluh darah bisa menjadi darurat medis yang memerlukan penanganan cepat, di antaranya:
Kehilangan kesadaran secara tiba-tiba
Pendarahan hebat yang sulit dihentikan
Gejala syok, seperti denyut nadi cepat, kulit dingin, dan kebingungan

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *