DISINIAJA.CO – Artis sekaligus kreator konten Sara Wijayanto menunjukkan sisi lain dirinya melalui dunia musik.
Setelah dikenal lewat konten horor di YouTube Diary Misteri Sara, kini Sara Wijayanto mulai serius menyalurkan passion lamanya di bidang tarik suara.
“Kalau bisa berbagi cerita lewat Diary Musik Sara, itu sesuatu yang berbeda. Bukan menciptakan karakter baru, tapi lebih menunjukkan sisi lain dari aku,” ujar Sara saat mengunjungi Antara Heritage Center di Jakarta, Selasa (21/01).
Sara mengungkapkan bahwa kecintaannya pada musik sudah tumbuh sejak lama. Pada 2008, ia menulis lagu berjudul Never Gonna Stop dalam bahasa Inggris, yang awalnya hanya iseng dan diunggah di YouTube. Bahkan, ia pernah membuat album mini yang digarap santai tanpa niat untuk dipublikasikan secara luas.
Namun, dorongan dari teman-teman dan penggemar, yang akrab disapa Saradict, membuatnya percaya diri untuk terjun lebih serius di dunia musik.
“Teman-teman bilang, ‘Kenapa enggak bikin lagu aja?’ Apalagi setiap ulang tahun Diary Misteri Sara aku biasanya nyanyi, dan Saradict juga minta aku bikin lagu lagi. Kalau 10 orang dengar dan lima orang suka, aku udah senang banget,” kata Sara.
Kini, Sara sudah melahirkan dua single yang bisa dinikmati di YouTube: Hilang dan lagu terbarunya Mimpi, hasil kolaborasi dengan David Noah. Keduanya mengusung genre pop dengan lirik penuh makna yang membangun, namun tetap terasa sendu.
“Sebenarnya, kalau yang kenal aku, lagu ini terasa banget ‘aku’-nya. Tapi dengan kolaborasi bersama David, prosesnya jadi lebih eksploratif dan membuka pandangan baru,” ungkap Sara.
Melalui Mimpi, Sara berharap pendengar bisa merasakan emosi yang dituangkan dalam lagunya dan menemukan representasi perasaan mereka sendiri.
Sara merasa bersyukur atas dukungan yang terus diberikan penggemarnya. Ia percaya bahwa musiknya bisa menjadi media baru untuk berbagi cerita selain konten horor.
“Semoga lagu-lagu ini diterima dan bisa mewakili perasaan pendengar,” tutup Sara Wijayanto