DISINIAJA.CO – Hati keras sering kali menjadi penghalang bagi seseorang untuk merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan menjalani hidup yang penuh berkah.
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan beberapa penyebab keras hati serta cara mengatasinya dalam Fatawa Nuurun ‘Alad Darb.
Penyebab Kerasnya Hati
Menurut beliau, ada beberapa hal utama yang dapat menyebabkan hati menjadi keras:
Berpaling dari Allah Ta’ala
Ketika seseorang menjauh dari Allah dan tidak lagi mengingat-Nya, hatinya akan kehilangan cahaya iman.
Menjauh dari Al-Quran
Tidak membaca atau merenungkan Al-Quran membuat hati menjadi gersang dan kehilangan arah.
Terlalu Sibuk Mengejar Dunia
Menjadikan dunia sebagai prioritas utama tanpa memperhatikan kehidupan akhirat akan menjadikan hati seseorang tumpul terhadap kebenaran.
Mengabaikan Urusan Agama
Tidak peduli terhadap ibadah dan tuntunan agama membuat hati semakin jauh dari kelembutan.
Obat untuk Melunakkan Hati
Untuk mengatasi kerasnya hati, Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-‘Utsaimin memberikan beberapa solusi:
Taat dan Tunduk kepada Allah Ta’ala
Kembali kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya dengan penuh keikhlasan adalah langkah awal melunakkan hati.
Memperbanyak Zikir
Mengingat Allah dalam setiap waktu membantu menjaga hati agar tetap tenang dan lembut.
Membaca Al-Quran
Al-Quran adalah obat hati. Membaca dan merenungkan isinya mampu menghidupkan hati yang mati.
Beramal Kebaikan
Melakukan amal kebaikan sesuai kemampuan, seperti bersedekah, membantu sesama, dan menjaga silaturahmi, dapat menumbuhkan kelembutan hati.
Kita memohon kepada Allah Ta’ala agar melunakkan hati kita, menjadikannya selalu ingat kepada-Nya, dan senantiasa taat kepada-Nya. Sebagaimana Allah berfirman, sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Mulailah dengan langkah kecil seperti memperbanyak zikir dan membaca Al-Quran setiap hari. InsyaAllah, hati keras bisa menjadi lembut serta akan membawa kita pada kehidupan yang lebih damai dan penuh berkah.