DISINIAJA.CO – Konten kreator, Meisita Lomania resmi diumumkan sebagai brand ambassador Studio Mandarin saat menghadiri acara grand opening Studio Mandarin dan Studio Renang di BSD, Tangerang, Banten.
Sebagai sosok yang aktif di dunia bisnis, Meisita Lomania menjelaskan alasan pentingnya menguasai bahasa Mandarin dalam perjalanan kariernya.
“Aku sebagai konten kreator merasa penting untuk belajar bahasa Mandarin karena bisnis dan jasa yang aku jalankan sering berinteraksi dengan orang-orang dari Tiongkok. Jadi, karena sering bertemu dengan mereka, aku memutuskan untuk serius belajar bahasa Mandarin,” ujarnya kepada awak media.
Saat ditanya mengenai pengalamannya berkomunikasi dengan klien asal Tiongkok, Meisita mengaku pernah menghadapi kendala berkomunikasi dengan orang Tiongkok.
“Pertama kali jumpa dengan mereka, aku benar-benar terkendala bahasa. Aku nggak mengerti bahasa mereka sama sekali,” ceritanya.
Namun, belajar bahasa Mandarin bukan tanpa tantangan. Meisita berbagi cerita bahwa ia termotivasi oleh taruhan yang dibuat bersama rekan bisnisnya.
“Aku ditantang bisa menguasai bahasa Mandarin dalam 6 bulan, dan kalau berhasil, aku dapat hadiah 100 juta. Tantangannya mulai dari Oktober ini,” kata Meisita dengan semangat.
Ini bukan kali pertama Meisita belajar bahasa Mandarin. Ia sempat mempelajarinya sebelumnya, tapi kali ini ia merasa lebih bersemangat berkat metode baru yang diperkenalkan oleh Studio Mandarin. “Metodenya bikin aku lebih semangat untuk belajar lagi,” tambahnya.
Jika berhasil menguasai bahasa Mandarin, Meisita memiliki rencana besar ke depan. “Aku rencana mau visit ke China untuk bisnis trip, bertemu dengan produsen di sana. Selain itu, aku juga ingin belajar lebih dalam langsung di negerinya,” ujar Meisita.
Meisita Lomania sendiri sudah memiliki pengalaman belajar bahasa asing sebelumnya. Pada tahun 2018, ia pernah belajar bahasa Korea dan berkesempatan melakukan perjalanan bisnis ke Korea terkait bisnis softlens yang ia jalankan kala itu.
Kini, Meisita Lomania siap menghadapi tantangan baru dan mengembangkan bisnisnya dengan menguasai bahasa Mandarin.