DISINIAJA.CO – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan pengoperasian pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di atap Gedung SMKN 54, Jalan Bendungan Jago, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/5). Acara ini juga menandai penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) bantuan perangkat PLTS dari PT Paiton Energy kepada Pemprov DKI Jakarta.
Penandatanganan BAST dilakukan oleh perwakilan Dinas Pendidikan dan Biro Kepala Daerah DKI Jakarta serta Kepala SMKN 54 Jakarta. Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, menyatakan bahwa pengembangan PLTS di sekolah ini merupakan wujud nyata dari komitmen mendukung energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon.
“Ini sebuah momen bersejarah, menandai komitmen bersama dalam mendukung energi terbarukan dan tentunya juga pendidikan yang berkelanjutan,” katanya.
Purwosusilo juga mengapresiasi pengaplikasian PLTS di sekolah sebagai upaya mitigasi perubahan iklim dengan meminimalisir penggunaan energi dari bahan bakar fosil. Dia mengungkapkan telah berkomunikasi dengan PT Paiton Energy untuk mengaplikasikan panel surya serupa ke sekolah lain di DKI Jakarta, dengan rencana implementasi di 10 sekolah lainnya.
“Kami berharap kolaborasi ini berkelanjutan dan membuka peluang lebih besar dalam dunia pendidikan. Terima kasih kepada PT Paiton Energy dan semua pihak yang mendukung,” tegasnya.
Head of External Relations PT Paiton Energy, Bambang Jiwantoro, menjelaskan bahwa 20 panel surya yang dipasang di SMKN 54 mampu menghasilkan listrik dengan daya sebesar 10 kilowatt setiap harinya. Bambang yakin bahwa pemanfaatan PLTS akan mengurangi beban operasional sekolah dalam membayar tagihan listrik bulanan serta mengurangi emisi karbon setara dengan 0,68 ton per bulan, yang setara dengan menanam satu pohon.
“Ke depan, pengembangan energi kita menuju arah terbarukan. Karena itu, fasilitas ini juga menjadi sarana edukasi bagi siswa,” tandasnya.
Dengan peresmian ini, DKI Jakarta menunjukkan langkah nyata dalam mendukung energi terbarukan dan pendidikan yang berkelanjutan, menjadikan sekolah-sekolah sebagai pionir dalam penerapan teknologi hijau yang ramah lingkungan.
