Kisah Horor Remaja Klaten, Paru-paru Kolaps Gegara Vape dan Rokok

paru paru

DISINIAJA.CO – Sebuah kisah horor dari seorang remaja asal Klaten, Jawa Tengah, menjadi viral setelah mengalami konsekuensi mengerikan dari kebiasaan merokok dan vape.

Remaja tersebut harus bolak-balik ke rumah sakit setelah paru-parunya mengalami ‘kolaps’, menyebabkan faringitis dan bronkitis akut.

Rico, remaja tersebut, mengungkapkan pada Senin (15/5/2024) bahwa kondisi tersebut terjadi setelah lebih dari 7 tahun ia konsisten merokok dan menggunakan vape.

Awalnya, gejala yang muncul seperti batuk biasa. Namun, keluhan tersebut tidak kunjung hilang dan semakin memburuk, termasuk sesak napas yang semakin parah.

Meskipun vape sering dianggap lebih ‘aman’ daripada rokok konvensional, riset menunjukkan bahwa potensi toksisitas dan dampak kesehatan akibat vape sama buruknya dengan merokok.

Bahkan, kandungan zat berbahaya dalam vape seperti asetaldehida, akrolein, dan formaldehida dapat menyebabkan berbagai penyakit paru, termasuk penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, dan kanker paru.

Dokter Agus dari Universitas Indonesia menyatakan bahwa vape juga dapat menyebabkan iritasi pada paru-paru, gejala pernapasan, bronkitis, asma, pneumonia, bahkan kanker paru.

Selain itu, banyak pengguna vape yang mengalami ketergantungan nikotin, sebagaimana hasil penelitian FKUI dan RS Persahabatan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna vape memiliki ketergantungan nikotin.

Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa vape bukanlah alternatif yang lebih aman daripada rokok konvensional. Keduanya memiliki potensi yang sama dalam merusak kesehatan paru-paru dan tubuh secara keseluruhan.

Oleh karena itu, edukasi dan kesadaran akan bahaya merokok dan vape perlu terus ditingkatkan agar generasi muda dapat terhindar dari risiko yang serius ini.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *