DISINIAJA.CO – Malam Lailatul Qadar, sebuah momen suci yang telah diberkahi oleh Allah SWT dengan keutamaan yang luar biasa.
Bagi umat Muslim, malam ini merupakan momen yang sangat istimewa karena nilainya setara dengan beribadah selama 1000 bulan, atau sekitar 83 tahun.
Sungguh suatu keberuntungan bagi siapa pun yang memperoleh kesempatan untuk meraih malam ini dan mengisinya dengan ibadah.
Allah SWT dalam firman-Nya menggambarkan keutamaan malam Lailatul Qadar:
“Sebenarnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (Al-Qadr: 1-4)
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang diberkahi oleh Allah SWT. Dalam surah Ad-Dukhan ayat 3-6, Allah menjelaskan bahwa malam ini adalah malam yang penuh berkah dan penuh dengan peristiwa-peristiwa penting dalam urusan dunia dan akhirat.
Namun, ada pertanyaan yang sering muncul di kalangan umat Muslim, apakah seseorang bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar tanpa melakukan i’tikaf di masjid? Jawabannya adalah ya.
Lailatul Qadar terkait dengan waktu, bukan dengan tempat. Meskipun i’tikaf di masjid sangat dianjurkan, namun bukan syarat mutlak untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar.
Rasulullah SAW bersabda, “Di antara malam-malam bulan Ramadan, terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikan pada malam itu, maka dia telah kehilangan kebaikan yang besar.” (HR. An-Nasai)
Mereka yang tidak dapat melakukan i’tikaf, seperti musafir, wanita haid atau nifas, atau orang-orang yang memiliki uzur, masih bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar dengan beribadah kepada Allah SWT dengan ikhlas di malam tersebut.
Seorang ulama menyatakan, “Wanita yang haid, musafir, dan orang yang tidur, semua orang yang amal ibadahnya diterima oleh Allah, akan mendapatkan bagian Lailatul Qadar.”
Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang mendapatkan berkah dan keistimewaan malam Lailatul Qadar, dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menjaga shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
