DISINIAJA.CO – Bulan Ramadan selalu dirindukan sebagai momen yang penuh dengan keberkahan dan keinsyafan bagi umat Islam. Tidak terlepas dari itu, Wali band, yang telah menjadi ikon musik religi di Indonesia, kembali menyapa penggemarnya dengan single terbarunya yang berjudul “Pulang (Robbighfirlii)”.
Tak seperti single religi sebelumnya, “Pulang (Robbighfirlii)” memiliki konsep yang berbeda dengan sentuhan musik yang lebih nge-rock.
Lagu Pulang (Robbighfirlii) bahkan dibuka dengan permainan gitar Apoy yang menggelegar, menandakan bahwa Wali tetap eksis dengan gaya yang tak terduga.
“Kami ingin menyajikan sesuatu yang berbeda kali ini. Konsep musik yang lebih rock tetap mengajak pendengar untuk kembali kepada Allah SWT,” ujar Apoy, salah satu personel Wali dalam keterangan persnya yang diterima Disiniaja.co, Sabtu (16/3/2024).
Liriknya mengisahkan tentang kebesaran ampunan Allah yang selalu terbuka bagi hamba-Nya yang kembali pulang atau bertaubat. Dalam pesan yang disampaikan, Wali mengingatkan bahwa tidak ada dosa yang terlalu besar bagi rahmat Allah yang Maha Pengampun.
Single ini juga menjadi lagu tema sinetron Ramadan berjudul “Tempat Kembali Pulang” yang ditayangkan di RCTI. Meskipun tidak melanjutkan sinetron sebelumnya, Wali tetap berkomitmen untuk memberikan inspirasi melalui karya-karyanya.
Dalam penggarapan video klip, Wali Band memilih konsep minimalis agar pesan lirik dan kekuatan musiknya lebih mudah tersampaikan. Dengan kostum ala rocker dan nuansa gelap yang dominan, video klip ini menampilkan para personel Wali dalam performa energik.
Tak hanya single terbaru, lagu “Setia Jujur dan Taqwa (SEJUTA)” dari album “Aku Bukan Bang Toyib” yang dirilis pada tahun 2011 juga kembali menjadi favorit di media sosial, terutama TikTok. Konsep musik ala Minang yang diusung lagu ini menceritakan tentang pentingnya kejujuran, kesetiaan, dan ketakwaan dalam memilih pasangan hidup.
Dengan karya-karya yang bervariasi dan menyegarkan, Wali Band terus menginspirasi dan memberikan warna baru dalam industri musik religi di Indonesia. Semangat untuk berbuat baik dan kembali kepada-Nya tetap menjadi fokus utama dalam setiap langkah mereka.
