Geger di Binus School Serpong: Kasus Bullying yang Libatkan Anak Artis dan Anak Anggota DPR RI

stop bullying

DISINIAJA.CO –  Kasus bullying atau tindakan intimidasi yang terjadi di Binus School Serpong telah menciptakan gempar di media sosial, khususnya Twitter.

Peristiwa ini semakin mencuat karena melibatkan nama-nama terkenal, termasuk anak dari artis terkenal, Vincent Rompies, yang diduga terlibat dalam kelompok yang disebut sebagai ‘Genk Tai’, yang menjadi pelaku bully.

Sebuah video berdurasi 41 detik telah beredar luas di platform Twitter, yang diposting oleh beberapa akun termasuk @indomild, menunjukkan momen ketika seorang siswa menjadi korban dari tindakan perundungan tersebut.

Dalam video tersebut, korban terlihat dikelilingi oleh sejumlah anak yang diduga sebagai pelaku.

Korban, yang mengenakan kaos warna navy, terlihat tanpa celana dan tampak pasrah saat menjadi objek ejekan dari para pelaku.

Bahkan, adegan kekerasan seperti pukulan di bagian perut dan cekikan pada leher korban juga terlihat jelas.

Reaksi atas video tersebut pun mengalir deras dari netizen, yang menyayangkan kejadian tersebut.

Komentar pedas dan simpati terhadap korban memenuhi kolom-kolom diskusi. Sebagian netizen mengecam keras perilaku pelaku dengan menyatakan bahwa tidak ada kegentlemanan dalam tindakan mereka.

Sementara yang lain merasa miris melihat kondisi psikologis korban yang terpukul. Ada juga yang mengkritik orang tua pelaku, menyebut bahwa mereka seharusnya bertanggung jawab atas perilaku anak-anak mereka.

Kabar yang beredar juga menyebutkan bahwa salah satu dari pelaku diduga merupakan anak dari anggota DPR RI dan seorang penyiar berita yang juga menjabat sebagai pemimpin redaksi di salah satu stasiun televisi.

Hal ini semakin menambah kompleksitas kasus ini dan menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab orang tua serta perlunya tindakan tegas dari pihak sekolah dan penegak hukum.

Kasus ini menjadi sebuah cerminan tentang pentingnya kesadaran akan bahaya bullying di lingkungan sekolah serta perlunya langkah-langkah konkret untuk mencegah dan menangani kasus-kasus semacam ini dengan serius dan adil.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *