Kisah Lucu di Balik Ketidaktahuan Jokowi tentang Seblak: Sebuah Sorotan pada Fenomena Makanan Khas yang Memburamkan

Jokowi dan Seblak

DISINIAJA.CO – Ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan para pedagang UMKM di Bekasi, Jawa Barat, dia tidak menyangka bahwa pertemuan itu akan membawanya ke dalam sebuah peristiwa yang mengundang tawa.

Dalam momen yang terekam dalam video yang diunggah di kanal YouTube Antara News, Jokowi tampak bertanya kepada seorang pedagang tentang barang dagangannya.

“Bu Yulianti, jualan apa, Bu?” tanya Jokowi.

“Seblak,” jawab Yulianti.

“Seblak? Apa itu?” tanya Jokowi, yang kemudian langsung memicu gelak tawa dari para pedagang yang mayoritas adalah ibu-ibu. Yulianti dengan ramah menjelaskan bahwa seblak adalah makanan khas Jawa Barat yang terdiri dari berbagai bahan seperti sayuran, bakso, sosis, kerupuk, dengan cita rasa pedas yang khas.

Ketidaktahuan Jokowi tentang seblak mencuatkan sorotan publik, mengingat seblak adalah salah satu makanan khas Indonesia yang semakin populer belakangan ini.

Meskipun asal-usul seblak masih menjadi misteri, namun dipercayai bahwa makanan ini berasal dari suku Sunda di Jawa Barat.

Popularitas seblak semakin melonjak berkat keberadaannya di media sosial. Bahkan, artis seperti Rafael Tan terjun ke bisnis seblak dan menjadi duta seblak di mata warganet.

Minat yang meningkat terhadap seblak juga menarik perhatian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek Dikri), yang berencana untuk mendaftarkan seblak sebagai warisan budaya tak benda khas Indonesia.

Meskipun begitu, ada perbedaan pendapat tentang asal-usul seblak, apakah dari Bandung atau Garut, yang menunjukkan betapa kompleksnya sejarah kuliner di Indonesia.

Dalam keseluruhan kejadian ini, yang muncul adalah keindahan keberagaman kuliner Indonesia yang terus memikat hati masyarakat lokal dan internasional.

Seblak, dengan segala keunikan dan cerita di baliknya, adalah simbol dari kekayaan budaya kuliner Indonesia yang patut dipelajari dan dinikmati oleh semua orang. ****

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *