Ubud, Bali: Kawasan Percontohan Wisata Gastronomi Dunia yang Menggoda Selera

Wisata Kuliner di Ubud Bali

DISINIAJA.CO – Ubud, Bali, telah meraih predikat istimewa sebagai kawasan percontohan wisata kuliner atau gastronomi dunia, menurut penetapan dari UNWTO (Organisasi Pariwisata Dunia), badan yang merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Keputusan ini disampaikan oleh Patricia Carmona, Pejabat Tourism Market Intelligence and Competitiveness UNWTO, yang mengungkapkan bahwa organisasinya telah membentuk Gastronomy Tourism Club.

Berbeda dengan pengalaman wisata kuliner konvensional, wisata gastronomi di Ubud dirancang untuk memberikan para pengunjung pengalaman yang lebih mendalam mengenai makanan dan minuman lokal.

Patricia Carmona menyatakan, “Sehingga ke depannya apa yang sudah dimulai akan terus berkembang dan kian menarik bagi wisatawan saat berkunjung ke Bali, khususnya Ubud.”

Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, menjelaskan bahwa proses penetapan Ubud sebagai contoh wisata gastronomi dunia melalui tahapan yang panjang.

Tahapan tersebut mencakup diagnosis permasalahan, teknik pengembangan gastronomi, dan strategi implementasi ke depan.

“Dari berbagai pertemuan dan observasi serta interaksi masyarakat, di sini kolaborasinya sangat bagus antar pemerintah daerah dan masyarakatnya. Kami usulkan ke UNWTO menjadikan Ubud sebagai pilot projek dari wisata gastronomi ini,” kata Jemadu.

Pendapatan pariwisata Bali saat ini didominasi oleh budaya sebesar 60%, alam sebesar 35%, dan sisanya 5% berasal dari produk buatan. Wisata kuliner memegang peranan penting dalam kontribusinya.

“Sehingga sudah sepatutnya makanan tradisional diangkat dan dikembangkan dengan tujuan ke depan adalah peningkatan perekonomian masyarakat lokal dan pelestarian makanan tradisional Bali,” ungkap Jemadu.

Keputusan ini diharapkan akan meningkatkan daya tarik Ubud sebagai destinasi wisata gastronomi yang mengundang pengunjung asing dan domestik.

Dengan mengangkat kekayaan tradisional dan gaya lokal melalui ekosistem gastronomi, Ubud diharapkan dapat memperkaya pengalaman wisatawan dalam menikmati keunikan dan kelezatan kuliner lokalnya.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *