DISINIAJA.CO – Momentum kebahagiaan tampak terpancar dari para wisatawan yang tengah bermain di alam terbuka lalu berjumpa dengan hewat liar yakni Orangutan.
Bahagianya, para wisatawan saat melihat satwa liar bebas di alam, bahkan bisa hidup berdampingan dengan manusia.
Warga lokal pun dapat imbas mengelola wisata potensial tanpa merusak alam bebas dan terbuka.
Bagi turis, kunjungan ke ekowisata Tanjung Puting selain melihat dan memberikan makan Orangutan juga dapat melakukan trecking ke dalam hutan, melihat satwa lainnya seperti babi hutan, jenis monyet Bekantan, Owa-owa dan Ungka, beruang madu serta 200 jenis.
Hal itu diketahui lewat unggahan media sosial indo flash light. Video berdurasi singkat itu para wisatawan tampak asik saat memasuki hutan belantara lebat hutan Kalimantan yang dibelahi sungai-sungai di Taman Nasional Tanjung Puting.
Maka dari itu akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Anda seketika menjadi seorang petualang alam untuk bertemu beragam hewan tropis nan eksotis dengan aktor utamanya adalah orangutan.
Tanjung Puting begitu istimewa karena kawasan ini merupakan ibu kota-nya orangutan di muka Bumi.
Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa dengan luas total 305.000 ha.
Selanjutnya Tanjung Puting ditetapkan sebagai Taman Nasional luasnya menjadi 415.040 ha.
Taman Nasional Tanjung Puting, Tlk. Pulai, Kec. Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Indonesia.
